Dapatkan kejutan spesial dari kami hanya untukmu
Log In
No products in the cart.
Return To ShopRp55.000
Buku ini berikhtiar untuk ikut serta dalam mendiskusikan kembali sejumlah poin pemikiran yang tertuang dalam buku “Tasawuf Sebagai Kritik Sosial” itu, yang dianggap tidak berkesesuaian dengan ruh NU dan ajaran Islam.
Penyusun
Tim Penulis Pondok Pesantren Sidogiri
Editor
Ahmad Muntahal Hadi
Tata Letak
@-yat
Sampul Muka
Muhammad Anwar
Cetakan Pertama, Jumadal Ula 1437 H
Cetakan Kedua, Rajab 1437 H
Tebal204 halaman
Stok habis
Sejak buku “Tasawuf Sebagai Kritik Sosial; Mengedepankan Islam Sebagai Inspirasi Bukan Aspirasi” karya Dr. K.H. Said Aqil Siroj diterbitkan untuk pertama kalinya, memang sudah ada sorotan dari sebagian tokoh Nahdlatul Ulama (NU) mengenai sebagian isi yang terkandung di dalamnya, yang dinilai tidak ekuivalen dengan nilai-nilai asasi yang dianut oleh NU dan tidak berkesesuaian dengan ajaran Islam yang lurus.
Maka berkenaan dengan hal itu, melalui buku ini berikhtiar untuk ikut serta dalam mendiskusikan kembali sejumlah poin pemikiran yang tertuang dalam buku “Tasawuf Sebagai Kritik Sosial” itu, yang dianggap tidak berkesesuaian dengan ruh NU dan ajaran Islam.
Namun sebagai tambahan rujukan guna semakin memperjelas pokok persoalan, pada buku ini juga menggunakan bahan lain selain buku “Tasawuf Sebagai Kritik Sosial”, yang juga merupakan karya Dr. K.H. Said Aqil Siroj, baik itu buku, disertasi, wawancara, makalah, ceramah, dan semacamnya.
Mengenai beberapa pemikiran KH. Said Aqil Siradj yang keliru, sebenarnya saya sudah tabayun langsung kepada Beliau. Akan tetapi, menurut saya, tetap perlu adanya buku tanggapan seperti ini. Sebab, sebuah buku memang seharusnya ditanggapi dengan buku, supaya sama-sama bisa dibaca dengan seksama oleh masyarakat kita.
Yang terpenting bahwa adanya bukunya dilandasi oleh niat yang ikhlas dan tulus untuk tawashau bil-haq. Bukan untuk menjatuhkan, apalagi untuk menimbulkan kebencian dan permusuhan. Kita sudah terbiasa berbeda pikiran, tapi kita harus tetap saling menghormati satu sama lain sebagaimana teladan yang dicontohkan oleh para ulama salaf dulu.
KH. A. Nawawi bin Abd. Djalil (Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri)
Berat | 315 gram |
---|---|
Dimensi | 15 × 3 × 21 cm |
Penulis Buku | Achmad Qusyairi Ismail, Achmad Shiddiq, Achyat Ahmad, Faiz Jawami' Amzad |
Tahun Terbit | 1437 |
Hanya pelanggan yang sudah login dan telah membeli produk ini yang dapat memberikan ulasan.
Ulasan
Belum ada ulasan.