Dapatkan kejutan spesial dari kami hanya untukmu
Log In
No products in the cart.
Return To ShopRp99.000
“Ilmu tasawuf itu sangat penting. Man tasawwafa itu sudah. Maka mengajarkannya juga penting. Ada yang mengajarkan dengan ngaji kitab, ada yang mengajarkan dengan buku seperti ini. Membahasakan tasawuf ke dalam bahasa yang lebih mudah dipaham oleh kebanyakan masyarakat. Karena sekarang memang sudah era global, banyak masyarakat yang tidak bisa baca kitab. Maka buku ini sangat bagus”
– KH. Maimoen Zubair
“Ilmu tasawuf itu akan mengantarkan seseorang lebih mengenal Allah. Dia akan lebih ingin dikenal Allah dari pada dikenal manusia. Di Sidogiri yang terkenal sufi itu almarhum Kiai Abdul Adzim. Meski kiai Sidogiri, beliau tidak segan datang ke pasar, belanja sendiri, bahkan membawa barang belanjaan sendiri. Tidak ada rasa gengsi di hadapan manusia. Kalau ada santri yang mau membawakan. ‘Tidak usah, tidak berat’, begitu dawuh beliau.
– KH. Fuad Noerhasan
Penulis
Ahmad Dairobi
Editor
Mohammad Achyat Ahmad
Tata Letak
@-yat
Perwajahan
Imam Abd. Rasyid
ISBN: 978-602-60467-5-8
Tebal
462 Halaman
Hard Cover
Stok 6
Buku ini memberikan uraian tentang dunia tasawuf yang melangit dengan cara yang cair dan membumi. Di dalamnya tidak ada penjelasan tentang konsep-konsep dunia sufi yang asing, atau uraian-uraian njelimet yang tak tersentuh nalar. Malah dalam buku ini, penulis dengan sangat jenius membikin dunia sufi yang tak terjangkau itu menjadi begitu dekat, dan tampak sangat akrab dengan kehidupan di sekitar kita. Hingga ketika kita membaca satu item saja dari isi pembahasan buku ini, kita akan merasa telah memahami seutuhnya tentang persoalan itu dari sudut pandang kaum sufi.
Di samping itu, dengan membaca keseluruhan isi buku ini sampai tuntas, pembaca bisa menyimpulkan bahwa ternyata tasawuf itu tidak sebagaimana persepsi orang kebanyakan dewasa ini, yang membikin dunia sufi seperti ada di dunia lain. Ternyata tasawuf itu menyentuh semua lini dan sisi kehidupan duniawi kita, dan bahwa orang-orang sufi itu berbaur dengan masyarakat, menjadi lentera penerang dan angin penyejuk bagi mereka. Tanpa tasawuf, dunia yang kita huni akan kering dan gersang.
Tasawuf itu ibarat hantu dalam hal katsîrun sâmi’uhu wa qalîlun nâzhiruhu, sering sekali kita dengar, tapi jarang sekali kita lihat. Banyak diceritakan, sedikit dilakukan. Kita mengagumi para sufi, kita menganggap pandangan hidup mereka sebagai suatu yang sangat istimewa, meskipun perilaku dan kesungguhan kita tidak sedikitpun ‘beraroma’ tasawuf. Kita hanya bisa berharap (semoga juga bisa berusaha dengan sungguh-sungguh) untuk tidak sekadar mengagumi, tapi juga mengikuti. Tasawuf itu sangat banyak pengagumnya, tapi sedikit sekali pengikutnya, karena hampir selalu bertentangan dengan nafsu.
Berat | 665 gram |
---|---|
Dimensi | 15 × 4 × 20 cm |
Hanya pelanggan yang sudah login dan telah membeli produk ini yang dapat memberikan ulasan.
Ulasan
Belum ada ulasan.