Deskripsi
Buku ini memberikan uraian tentang dunia tasawuf yang melangit dengan cara yang cair dan membumi. Di dalamnya tidak ada penjelasan tentang konsep-konsep dunia sufi yang asing, atau uraian-uraian njelimet yang tak tersentuh nalar. Malah dalam buku ini, penulis dengan sangat jenius membikin dunia sufi yang tak terjangkau itu menjadi begitu dekat, dan tampak sangat akrab dengan kehidupan di sekitar kita. Hingga ketika kita membaca satu item saja dari isi pembahasan buku ini, kita akan merasa telah memahami seutuhnya tentang persoalan itu dari sudut pandang kaum sufi.
Di samping itu, dengan membaca keseluruhan isi buku ini sampai tuntas, pembaca bisa menyimpulkan bahwa ternyata tasawuf itu tidak sebagaimana persepsi orang kebanyakan dewasa ini, yang membikin dunia sufi seperti ada di dunia lain. Ternyata tasawuf itu menyentuh semua lini dan sisi kehidupan duniawi kita, dan bahwa orang-orang sufi itu berbaur dengan masyarakat, menjadi lentera penerang dan angin penyejuk bagi mereka. Tanpa tasawuf, dunia yang kita huni akan kering dan gersang.
Tasawuf itu ibarat hantu dalam hal katsîrun sâmi’uhu wa qalîlun nâzhiruhu, sering sekali kita dengar, tapi jarang sekali kita lihat. Banyak diceritakan, sedikit dilakukan. Kita mengagumi para sufi, kita menganggap pandangan hidup mereka sebagai suatu yang sangat istimewa, meskipun perilaku dan kesungguhan kita tidak sedikitpun ‘beraroma’ tasawuf. Kita hanya bisa berharap (semoga juga bisa berusaha dengan sungguh-sungguh) untuk tidak sekadar mengagumi, tapi juga mengikuti. Tasawuf itu sangat banyak pengagumnya, tapi sedikit sekali pengikutnya, karena hampir selalu bertentangan dengan nafsu.
Ulasan
Belum ada ulasan.