Fikih Kita di Masyarakat

Deskripsi

Fikih dan umat Islam adalah satu kesatuan yang padu, dan harus selalu dipadukan. Di mana terdapat umat Islam, di sanalah fikih berada. Sehingga fikih, bisa dikata tak ubahnya denyut nadi bagi setiap Muslim. Maka—meminjam paradigma Prof. Dr. Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani alMakki, fikih mesti hidup bersama kehidupan umat Islam, dan manakala fikih tiada, tentu masyarakat Muslim juga tiada.

Jelas, ini menunjukkan betapa peran dan fungsi fikih demikian urgen bagi umat Islam. Bagi mereka, fikih adalah tatanan keduniaan dan keagamaan yang final, eternal dan universal, sehingga membumikan fikih merupakan hajat setiap umat dan masyarakat Muslim.

Nah, di sinilah buku “Fikih Kita di Masyarakat” ini memasuki area yang tepat dan pas. Tepat karena ia merangkum teori-teori fikih yang banyak bersinggungan dengan masyarakat, meliputi kriteria-kriteria taklid dan bermadzhab, taharah (bersuci) dan hal-hal terkait, jenazah, zakat, pernikahan dan lain-lain; pas karena ia tidak hanya berhenti sebatas teori, namun juga dilengkapi dengan tatacara dan praktiknya.

Semoga kehadiran buku ini dapat memberikan kontribusi yang penuh arti bagi umat Muslim, dan secara perlahan, dapat membawa kita menuju peradaban Islam yang agung, di mana tata-hidup Islami benar-benar diterapkan secara menyeluruh (kâfah), sesuai dengan fungsinya yang universal (syâmil).